Senyum


Dalam fisiologisenyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitarmata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang.

Senyum itu datang dari rasa kebahagian atau kesengajaan karena adanya sesuatu yang membuat dia senyum, Seseorang sendiri kalau senyum umumnya bertambah baik raut wajahnya atau menjadi lebih cantik ketimbang ketika dia biasa saja atau ketika dia marah.

Ini beberapa senyum yang bisa kita gunakan saat menghadapi masalah seperti di bawah ini :

  1. Senyum disaat orang membenci kita.
    Selain itu senyum merupakan senjata paling ampuh yang bisa mengalahkan kerasnya hati seseorang. Bagaimana caranya ? Begini caranya, ketika kita bertemu orang yang tidak suka akan kita entah karena apa tetapi kita tidak tahu kenapa ia membenci atau tidak suka kepada kita maka janganlah kamu sekali-kali berkata langsung menanyakan dengan nada tinggi. Karena dengan itu, apa maksud yang akan kita sampaikan tadi meskipun baik akan tercermin keras dan kurang bersahabat. Maka ketika bertemu orang yang tidak suka kepada kita, kita sebaiknya berikan senyuman manis kepadanya secara berkala setiap bertemu. Dan apabila tiba waktu yang tepat maka dekatilah ia dengan senyuman manismu dengan mengucap salam atau menanyakan kabar dengan ekspresi wajah ceria. Maka kesan kita kepada dia akan terlihat lebih dingin, setelah suasana memang benar kondusif maka tanyakanlah apa permasalahan dia kepada kita dengan baik dan tetap tersenyum ramah kepada dia.
  2. Senyum melumpuhkan wanita.
    Senyum juga bisa membuat hati seseorang menjadi lunak apalagi hati seorang wanita. Ketika kita bertemu dengan seorang wanita sebaiknya dahulukanlah senyum manismu sebelum memulai percakapan agar kesan yang akan kita sampaikan terlihat bersahabat dan enak. Karena wanita akan terkesan dan mudah kita dekati ketika kita membawa aura bahagia bukan aura sedih.
     
  3. Senyum dalam kritikan.
    Senyumlah di saat kamu mendapat banyak kritikan maupun kata-kata yang menyakitkan karena dengan senyuman semua itu akan tiada artinya. Ketika kita sedang mendapat kritikan yang pedas dari seseorang maka lakukanlah jurus senyum manismu kepada orang yang mengkritik kita. Banyak orang yang sering mendapat kritikan tidak enak lalu ia membalasnya dengan kemarahan bukan membalasnya dengan senyuman yang akibatnya bukan menyelesaikan dan menguraikan permasalahan tetapi menambah permasalahan baru. Senyum di saat kita di kritik bukan berarti kita menyepelekan atau gila tetapi kita meredakan suasana agar lebih santai. Biarlah orang berceloteh dengan gaya mereka tetapi kita tetap tersenyum dengan mengucapkan terima kasih atas kritikannya serta tanyakanlah kepada dia masih adakah yang lain??. Maka dengan sendirinya orang yang mengkritik kita tadi bosan dengan argumen-argumen pedasnya kepada kita. Bukan gila atau tidak waras ketika mendapatkan kritikan pedas tapi kita masih tersenyum tetapi itulah salah satu pengobat hati dan penguat mental kita dalam situasi yang seperti itu.
Senyum yang tulus itu bisa terlihat dengan rumus 227 yaitu 2 cm ke kanan, 2 cm ke kiri serta minimal 7 detik saat tersenyum.

Senyum juga menurut islam yaitu ibadah seperti  sabda Rasulullah saw. 


فقال: (وتبسمك في وجه أخيك صدقة) رواه الترمذي وصححه ابن حبان.

“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” At Tirmidzi dalam sahihnya.


Dale Carnegie dalam bukunya yang terkenal, “Bagaimana Anda Mendapatkan Teman dan Mempengaruhi Manusia” menceritakan:
“Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita. Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.”

Ia melanjutkan, “Saya minta setiap mahasiswa saya untuk tersenyum kepada orang tertentu sekali setiap pekannya. Salah seorang mahasiswa datang bertemu dengan pedagang, ia berkata kepadanya, “Saya pilih tersenyum kepada istriku, ia tidak tau sama sekali perihal ini. Hasilnya adalah saya menemukan kebahagiaan baru yang sebelumnya tidak saya rasakan sepanjang akhir tahun-tahun ini. Yang demikian menjadikan saya senang tersenyum setiap kali bertemu dengan orang. Setiap orang membalas penghormatan kepada saya dan bersegera melaksanakan khidmat -pelayanan- kepada saya. Karena itu saya merasakan hidup lebih ceria dan lebih mudah.”

Kegembiraan meluap ketika Carnegie menambahkan, “Ingatlah, bahwa senyum tidak membutuhkan biaya sedikitpun, bahkan membawa dampak yang luar biasa. Tidak akan menjadi miskin orang yang memberinya, justeru akan menambah kaya bagi orang yang mendapatkannya. Senyum juga tidak memerlukan waktu yang bertele-tele, namun membekas kekal dalam ingatan sampai akhir hayat. Tidak ada seorang fakir yang tidak memilikinya, dan tidak ada seorang kaya pun yang tidak membutuhkannya.”
http://ferinugroho20.blogspot.com/2013/10/senyum.html


Itulah senyum, senyum adalah senjata paling jitu untuk menghadapi semua hal yang datang menghampiri hidup kita.

Ketika Amanah Itu Datang Kepadaku

Dulu ketika saya masih duduk di bangku SMA, saya sering mengamati seseorang yang memimpin suatu organisasi di sekolah. Dari cara dia bicara di depan public, mengambil kebijakan, negosiasi, bahkan sampai mencari sebuah pemecahan permasalahan dalam organisasi yang ia pimpin. Mulai dari itu saya dekati pengurus-pengurus organisasi sekolah untuk saya jadikan teman.Hal hasil saya berhasil mendapatkan teman yang baik sekaligus ketua dari saah satu organissasi di sekolah. Mulai saat itu, saya menjalin hubungan yang baik dengan dia, mulai dari jalan, makan dikantin sampai ikut serta dalam menyelenggarakan sebuah event meskipun saya bukan anggotanya. Tetapi saya tidak merasa keberatan untuk membantunya karena di setiap kita melakukan kebaikan meskipun apapun yang terjadi pasti kita akan mendapat sebuah pelajaran yang sangat berarti di dalam hidup kita kedepannya.

Sampai disuatu ketika sebuah problem yang diurus teman saya tadi mendapat sebuah konflik, yang mungkin konflik itu kalau tidak di tangani dengan baik dan hati-hati akan mengakibatkan sebuah perpechan organisassi tersebut.