Ketika Amanah Itu Datang Kepadaku

Dulu ketika saya masih duduk di bangku SMA, saya sering mengamati seseorang yang memimpin suatu organisasi di sekolah. Dari cara dia bicara di depan public, mengambil kebijakan, negosiasi, bahkan sampai mencari sebuah pemecahan permasalahan dalam organisasi yang ia pimpin. Mulai dari itu saya dekati pengurus-pengurus organisasi sekolah untuk saya jadikan teman.Hal hasil saya berhasil mendapatkan teman yang baik sekaligus ketua dari saah satu organissasi di sekolah. Mulai saat itu, saya menjalin hubungan yang baik dengan dia, mulai dari jalan, makan dikantin sampai ikut serta dalam menyelenggarakan sebuah event meskipun saya bukan anggotanya. Tetapi saya tidak merasa keberatan untuk membantunya karena di setiap kita melakukan kebaikan meskipun apapun yang terjadi pasti kita akan mendapat sebuah pelajaran yang sangat berarti di dalam hidup kita kedepannya.

Sampai disuatu ketika sebuah problem yang diurus teman saya tadi mendapat sebuah konflik, yang mungkin konflik itu kalau tidak di tangani dengan baik dan hati-hati akan mengakibatkan sebuah perpechan organisassi tersebut.
Problem yang saat ini ia hadapi yaitu miss comuncation antar anggota yang mengakibatkan ia harus mendapat sebuah hujatan omongan yang tidak enak. Mungkin kalau ucapan yang ia terima itu tidak pada orang yang boleh dikatakan sabar dan tetap positif thinking maka akan terjadi sebuah gejolak yang besar di organisasi tersebut.
Disitulah saya sebagai teman dekat sering diceritakan konflik, masalah dan apapun yang terjadi apabila kamu menaungi atau memimpin sebuah organisasi.Sejak saat itulah saya tahu apa-apa saja yang harus d hadapi ketika di organisasi.

Masa SMA kini telah usai, di mana masa yang sebagian besar mengajariku dalam dunia pengetahuan maupun di dunia organisasi. Dan dunia kuliah pun datang di hadapanku, dunia di mana aku harus belajar lebih keras dan semangat lagi. Dunia yang akan menjadikan aku apa jadinya nanti.

Bangku kuliah kini telah kudapat, saat pertamaku masuk ruangan kelas aku berbicara di dalam hati "Ya Allah Tuntunlah aku ke jalan kesuksesanmu baik di dunia maupu di akhirat".

Pada suatu ketika HMJ MI mengadakan OR (Open Recruitment) anggota baru, saya dan teman saya mendaftar untuk ikut OR, setelah melewati berbagai seleksi alhamdullilah tanpa disangka saya lulus tetapi sayangnya teman satu kelas saya tadi tidak lulus seleksi.

Setelah saya resmi menjadi anggota HMJ MI, saya harus beradaptasi alias mensesuaikan diri dengan lingkungan, dengan lingkungan yang notabennya berbeda pemikiran atau karakter. Alhamdullilah lambat laun dengan usaha keras akhirnya saya bisa melakukannya.

Setiap hari bercibaku dengan dunia organisasi kampus mulai dari persiapan proker sampai menjadi ketua pelaksana proker. Hari-hari saya lalui dengan berbagai peristiwa baik peristiwa sedih dan senang. Tetapi luar biasa seluruh orang yang tergabung di dalam organisasi ini bukan orang sembarangan melainkan orang-orang yang mempunyai sosial yang tinggi sehingga tanpa disadari mereka menjadi keluarga sendiri. Karena mereka selalu memberi solusi sampai memberi apa yang tidak saya punya serta teman yang selalu membantu di saat susah maupun senang serta mereka juga banyak mengajariku banyak hal tentang arti sebuah teman dan sahabat.

Setahun sudah ku lewati di dalam HMJ MI, tibalah masa di mana masa pergantian kepengurusan di gelar. Di mana di organsasi HMJ MI ini seorang ketua di pilih oleh seluruh mahasiswa jurusan Manajemen Informatika melalui PEMILU AKBAR yang diselenggarakan oleh MPM yang diiringi dengan pemilihan Presiden Mahasiswa. Segala tes telah kulewati dari penyerahan formulir, kampanye sampai penghitungan suara. Alhamdullilah Saya menang dalam PEMILU itu. Setelah itu baru pertama kalinya saya menjabat di posisi yang paling tinggi di sebuah organisasi yaitu menjadi seorang Gubernur Mahasiswa.

Setelah dilantik menjadi Gubernur Mahasiswa saya harus berkerja keras dan berfikir keras untuk kemajuan dan kesuksesan HMJ MI serta bersinergi dengan jurusan. Meskipun harus ekstra saya harus tetap semangat untuk menjalaninya dan memberi yang terbaik untuk semuanya.
Dan setelah saya menjadi seorang Gubernur Mahasiswa baru saya sadar dulu saya pernah berkata "Kapan saya bisa duduk dan berdiri di posisi itu ??? " dan semuanya terjawab saat inilah kamu berada di posisi itu. Dan tanggung jawab besar pun ini ku genggam, dan saya tidak akan pernah menyianyiakan kesempatan ini, dengan bantuan dan kerja keras tim saya yakin "Bersama Kita Bisa" membuat sebuah dobrakan dan history yang jauh lebih indah serta membanggakan jurusan kita sendiri.

Semua itu datang tanpa ku sadari, yang semula itu hanya mimpi kini menjadi nyata, yang semula hanya abstrak kini menjadi fakta. "So, jalanilah hidup dengan iklhas, berusaha, berdoa dan tetap semangat serta bermimpilah untuk masa depan maka tanpa kamu sadari di setiap langkah harimu mimpi itu akan mendekat kepada anda ".

0 komentar: